Jumat, 15 April 2011

SAAT MENGINJAK USIA 40 TAHUN


Apa yang ada dalam benak kita tentang angka 40 tahun ?????????

Saudara ku,
Al-Qur'an khusus menyebut angka usia itu dalam surat Al Ahqaf :15. Dalam ayat tersebut menjelaskan kewajiban seorang anak berbakti kepada orang tua itu, Allah SWT berfirman "... sehingga apabila dia (anak) telah dewasa dan mencapai usia 40 tahun, ia berdoa : " Ya Allah KU..Tunjukkanlah aku untuk mensyukuri nikmat yang Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapak ku dan supaya aku dapat berbuat amal shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepada ku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"

Doa diatas mempunyai makna :
  1. Doa tersebut megandung pengharapan kepada Allah swt agar bisa dikaruniai jiwa yg sadar akan ragam kenikmatan Allah swt yg telah dilimpahkan selama ini, kesadaran dan ketundukan yang harus sudah ada sejak seseorang menginjak usia 40 tahun. kesadaran atas nikmat yang begitu banyak dan lama namun tidak melupakan kenikmatan yang luar biasa yang diberikan Allah swt melalui kedua orang tuanya. Bukti pengakuan atas ketidakberdayaan selama ini, kecuali karena kasih sayang Allah dan orang tua.
  2. Permohonan agar lebih bisa giat dan kuat dalam menjalani amal shalih dalam mengharap ridha Allah swt. Ucapan tentang keinginan dan harapan ini secara implisit menyimpan adanya kekhawatiran karena usia yang semakin tua, sekaligus kerawanan terhadap berbagai fitnah dan ujian yang mungkin datang di usia yang sebenarnya harus mendekatkan setiap orang kepada Penciptanya.
  3. Sebuah pinta yang lahir atas kesadaran tanggung jawab terhadap anak cucu yang tidak mungkin selalu didampingi dan diarahkan jejak langkahnya.
Ibnu Athiyyah dalam wajiiz menjelaskan bahwa penyebutan angka usia 40 tahun dalam firman Allah swt itu salah satunya memiliki arti bahwa diusia itulah tapal batas kebaikan atau keburukan seseorang. Sementara ada sebagian orang menganggap usia 40 tahun merupakan batas peralihan seorang manusia dari kuat menjadi lemah.
Tapi disisi lain kelemahan itu diiringi dengan kematangan pengalaman , keseriusan beramal, sehingga mulai usia itulah seseorang akan bisa terlihat sumbangsih dan peran-peranya secara nyata.

Islam tidak menganggap usia 40 tahun sebagai waham yang menghantui seseorang bahwa ia menjadi semakin berat bergerak, lekas letih, sulit beraktifitas dan lemah, tapi dilihat dari sisi doa yg termuat dalam surat Al Ahqaf di atas , sesungguhnya peran-peran besar itu sedang dimulai sejak seseorang menginjak usia 40 tahun, sebab dalam keyakinan Islam kita, usia berapapun tak pernah boleh menjadikan seseorang merasa lebih lemah untuk melakukan kebaikan.
Tanda fisik yg umumnya muncul pada seseorang yg menginjak usia 40 tahun tidak menjadi tampak tua dan lemah, contohnya adalah Rasulullah saw yang mengawali perjuangan dakwahnya di mulai pada usia 40 tahun dan memulai terlibat dalam perjuangan pertamanya dalam perang Badar saat berusia 50 tahun.

Muhammad bin Hisain mengatakan " seseorang yg usianya mencapai 40 tahun, ada panggilan yang menyerunya dari langit, ...masa usia mu sudah hampir habis, perbanyaklah bekal.."
Jika salah seorang dari kalian memasuki usia 40 tahun, berhati-hatilah jangan sampai jauh dari Allah swt (Masruuq).

Apa yang ada dalam benak kita tentang usia 40 tahun......... ????????

Sumber : Tarbawi ed 246..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar